Genggong - Arah dan tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dosen akan berpatokan pada kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya. Oleh sebab itu penting bagi perguruan tinggi untuk meninjau kurikulum dalam menigkatkan mutu lulusan. Maka pada Senin 13 Maret 2023 bertempat di ruang rapat aula lantai II STIKes Hafshawaty program studi Sarjana keperawatan dan Profesi Ners STIKes Hafshawaty menyelenggarakan workshop peninjauan kurikulum.
Kegiatan yang melibatkan dosen, 28 stakeholders dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas,klinik dan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tersebut akan berlangsung selama dua hari. Hari pertama merupakan tinjauan kurikulum dan dilanjutkan dengan penyusunan kurikulum di hari Selasa 14 Maret 2023.
Ketua STIKes Hafshawaty Dr.Nur Hamim,SKM,S.Kep.,Ns.,M.Kes dalam sambutannya menyampaikan pentingnya tinjauan kurikulum bagi program studi, lebih lanjut beliau juga berharap kegiatan workshop dapat membantu prodi dalam menyusun kurikulum.
“Hari ini kita akan ngangsu kawruh bersama bu Lantin pakar kurikulum, semoga bu Lantin bisa membantu kita ” ujar beliau.
Ns.Lantin Sulisyorini,S.Kep.M.Kes Ketua Bidang Organisasi Kelembagaan dan Humas Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) Jawa Timur sekaligus dekan fakultas Keperawatan Universitas Jember hadir sebagai narasumber kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan pentingnya melibatkan stakeholders, dosen, tim pengembang, mahasiswa, alumni dan tim internal dalam kegiatan tinjauan kurikulum. Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa keunggulan prodi yang tertuang dalam visi misi harus terlihat dalam output mahasiswa. Seperti halnya keperawatan komplementer yang menjadi unggulan prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners STIKes Hafshawaty, maka skill keperawatan komplementer harus menjadi softskill unggulan bagi mahasiswa yang nantinya berguna di dunia kerja. (*)
